Melati Putih (Karya Sastraku)
Melati
Putih
Melati Putih………
Engkau tumbuh
di taman hati yang mulai resah tak bertepi………
Laksana pucuk
yang mekar di musim semi……….
Di bawah asuhan
embun dan sinar mentari…………….
Melati
Putih……..
Engkau
memancarkan pesona rabbani…………
Pesona
ketundukan kepada Ilahi rabbi………….
Di bawah
naungan wahyu yang suci……………
Engkau
lindungkan kesucian hati dan diri……………
Melati
Putih…………..
Sungguh
beruntung jiwa yang Allah takdirkan untukmu……….
Yang akan
menjaga dan melindungimu………………..
Yang akan
menjadikanmu bunga terindah dalam kehidupannya………..
Yang akan
menempatkanmu di taman surganya……………..
Melati
Putih………….
Meski diri ini
tak layak mengharapkanmu………..
Meski diri ini
tak layak mendambakanmu……….
Meski diri ini
tak pantas untukmu………………
Namun
izinkanlah aku untuk mengharapkanmu dalam do'a-do'aku………….
Melati
Putih…………
Langkah ini
mulai lelah untuk menemukanmu…………..
Jiwa ini mulai
resah untuk menggapaimu………….
Hati mulai
gelisah untuk menantimu………………
Namun Engkau
tak kunjung kutemukan……………..
Melati
Putih…………………
Dimanakah
Engkau berada ?
Di dalam jiwa manakah Engkau menjelma ?
Sampai kapankah
aku kan terus melangkah ?
Melati
Putih………….
Kutitipkan
engkau kepada Tuhanku………….
Yang akan
menjaga dan melindungimu………….
Yang akan memperhatikan
semua resahmu………….
Yang akan
mendengar semua do'amu di sepertiga malam terakhirmu……………..
Melati
Putih………..
Tetaplah
berlindung di balik hijabmu………….
Tetaplah
istiqamah di dalam taatmu………..
Tetaplah
berdiri di sepertiga malammu……………
Tetaplah semangat
dalam perjuangan dakwahmu……………
Hingga Allah
dengan ridha dan rahmat-Nya mempertemukanku denganmu………………
By
Aswin
Ahdir Bolano (All Right Reserved)
Posting Komentar untuk "Melati Putih (Karya Sastraku)"