"MAN Style In Islam"
"MAN Style In Islam"
Aslm Ranger Merah, biasa….Ane minta ilmu kajian fiqh antum. Kali
ini tentang "Man Style". Emang bener ya kalo ikhwan itu "wajib"
pake baju koko, celana bahan ngatung, plus sendal……..??? Emang gak boleh ya
ikhwan pake jins dan necis ? Adakah kaitannya pakaian dengan iman…??? Penasaran…Soalnya
Women Style in Islam mah kan udah jelas bgt kan? Nah, yang ikhwan nya ane belum
jelas.
Bismillahirrahmanirrahim………..
Ana katakan bahwa tidak ada kewajiban bagi
laki-laki untuk memakai pakaian koko, jubah, bahannya harus katun, dan harus
pakai sandal jepit (Tidak rapih.com alias gak enak dilihat) dalam kehidupan
sehari-hari, meskipun itu adalah alasannya karena zuhud, dll.
Untuk memakai jins/jeans pun demikian, tidak
ada larangan syar'I pula secara teks dalam hadits maupun Al-Qur'an.
Berkaitan dengan penampilan, baik ikhwan atau
pun akhawat, ada baiknya kita melihat konsultasi sahabat berikut kepada Murabbi
Nomor satu dunia Rasulullah SAW:
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « لاَ يَدْخُلُ
الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ ». قَالَ رَجُلٌ
إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قَالَ
« إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ
بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ ».
"Dari
Abdullah bin Mas'ud r.anhu, dari Nabi SAW, Beliau bersabda,"Tidak akan
masuk surga orang-orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan meskipun
sebesar dzarrah(benda terkecil). Seorang laki-laki
berkata,"Sesungguhnya laki-laki sangat menyukai jika bajunya bagus,
dan sandal/sepatunya bagus." Beliau SAW
bersabda,"Sesungguhnya Allah Maha Indah, dan menyukai keindahan."
Akan tetapi yang dimaksud dengan kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan
meremehkan manusia."
Hadits ini Shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad,
Al-Hakim, Thabrani, Ibnu Hibban, Baihaqi, semoga Allah merahmati mereka semuanya.
Komentar Ana:
Jika kita simpulkan dari hadits di atas, pakaian syar'I itu
memiliki definisi:
"Pakaian syar'I adalah Pakaian yang
mengandung unsur keindahan, dan terbebas dari unsur kesombongan."
Dengan demikian, jangan sampai ada ikhwan
yang berpakaian kusut dan kumal karena alasan zuhud, dll. Adapun mengenai
bentuk pakaian dan bahannya, selama tidak bertentangan dengan syariat maka itu
sah-sah saja, baik itu pakai jins/jeans, batik, ataupun yang lain.
Batasan syar'I disini misalnya untuk akhawat
harus menutupi aurat secara sempurna, dan menghindarkan diri dari tabarruj,
untuk ikhwan menghindari pakaian yang berbahan sutra.
Hal ini karena salah satu fitrah manusia
adalah senang terhadap hal-hal yang indah dan baru, baik dalam hal pakaian atau
pun yang lainnya, baik ikhwan ataupun akhawat. Demikian pula Allah SWT,
sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Jadi, Islam adalah agama yang
sangat menekankan keindahan dalam berpakaian.
Terkhusus kepada para aktivis ikhwan yang
sudah berumah tangga, berhiasnya seorang suami adalah salah satu hak
istri, yang mesti ditunaikan.
وَ لَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ
بِالْمَعْرُوفِ
"Dan
bagi (hak) perempuan itu adalah seperti apa yang telah diwajibkan kepada mereka".
(Al-Baqarah: 228)
Jika seorang istri telah diketahui bersama
ada anjuran berhias bagi mereka untuk suami mereka, maka ini juga berlaku untuk
para suami.
Umar pernah menghardik seseorang yang penampilannya
sangat kusut dalam rumah tangganya, Rasulullah SAW pun pernah bersabda kepada
seorang laki-laki yang rambutnya sangat kusut,"Apakah laki-laki itu tidak
menemukan sesuatu pun untuk merapihkan rambutnya ??
Sebab, rumah tangga yang dilandaskan di atas
jalan dakwah haruslah memperhatikan hal-hal yang dapat merusak atau mengurangi
keharmonisan rumah tangga. Hal ini karena Rusak dan tidak harmonisnya rumah
tangga para aktivis dakwah, merupakan indikasi awal retaknya bangunan dakwah
itu sendiri.
Ada pun mengenai kaitan antara pakaian dan
iman seseorang, maka disini yang menjadi kaitannya adalah batasan syar'i. Jika
seorang akhwat beriman, maka indikatornya adalah ia pasti akan menutup auratnya
dengan benar. Ikhwan pun demikian, hanya saja dalam masalah hokum pakaian,
ikhwan itu lebih leluasa dan mudah ketimbang akhawat.
Wallahu A`lam
Khadim Al-Qur'an wa As-Sunnah
Aswin Ahdir Bolano
Posting Komentar untuk ""MAN Style In Islam""