Sabar, sabar, sabar… Beginilah jalan dakwah..!!!!
Ustadz Cahyadi Takariyawan
Sabar, sabar, sabar… Beginilah
jalan dakwah telah kita lalui. Berkomunitas bersama orang-orang salih bukannya
tanpa masalah, maka Allah memerintahkan agar kita selalu bersabar bersama
mereka :
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan
dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan
dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu
melewati batas”.
Bisa jadi ada salah paham di antara para aktivis. Bisa jadi
ada ketidaknyamanan perasaan di antara para pelaku dakwah. Bisa jadi ada data
yang kurang valid, namun digunakan untuk pengambilan keputusan. Bisa jadi ada
stigma yang menganga, dan tidak pernah ada pengadilan yang memberikan
klarifikasi. Bisa jadi ada persepsi yang keliru. Bisa jadi ada ketidaktepatan
dalam menerapkan teori.
Capek, lelah mendera jiwa dan raga. Namun ini adalah
pilihan, yang tidak ada sedikitpun paksaan kita bersamanya. Bisa jadi ada
ketidakpahaman, ada ketidakmengertian, dan kita tidak pernah menemukan jawaban.
Bisa jadi Khalid bin Walid tidak pernah mengerti mengapa dirinya diganti dari
posisi panglima perang yang demikian dihormati. Namun toh kehormatan dirinya
tidak runtuh karena posisi itu tidak lagi dia miliki.
Kehormatan diri kita adanya pada konsistensi. Konsisten
menapaki kebenaran. Konsisten menapaki jalan kebaikan. Komitmen pada peraturan.
Teguh memegang keputusan. Mendengar dan taat, itulah karakter kader teladan.
Bukankah ini ujian, karena yang kita dengar dan kita taati bisa jadi berbeda
dengan suara hati nurani. “Qum Ya Hudzaifah !” Menggelegar suara perintah. Dan
Hudzaifah segera bangkit berdiri.
Kehormatan diri bukan terletak pada posisi kita sebagai apa.
Tidak menjadi apa-apa, tetap bisa dihormati. Kita terhormat karena karakter
yang kuat, kita terhormat karena karya yang tiada pernah berhenti, kita
terhormat karena kerja yang terus menerus, kita terhormat karena keteladanan,
kita terhormat karena kesabaran dan kesetiaan.
Ya. sabar, sabar, dan teruslah sabar… Karena memang
beginilah jalan dakwah telah kita lalui. Berkomunitas bersama orang-orang salih
bukannya tanpa masalah, dan Allah telah memerintahkan agar kita selalu bersabar
bersama mereka :
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan
dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan
dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu
melewati batas”.
*
Posting Komentar untuk "Sabar, sabar, sabar… Beginilah jalan dakwah..!!!!"