Waspada !!! Penyakit-penyakit Aqidah
Bismillahirrahmanirrahim………….
Segala puji bagi Allah swt. Yang telah menjadikan kita sebagai umat
islam yang cinta terhadap syariat-Nya. Shalawat dan salam untuk nabi Muhammad
saw. Sebagai nabi panutan kita semua.
Kebersihan dan kesehatan aqidah atau keyakinan merupakan hal
pertama yang menjadi perhatian utama nabi saw. Selama 13 tahun berdakwah di
Mekah. Sebagaimana tanaman, aqidah memiliki penyakit-penyakit yang merusak
keimanan dan ibadah pemiliknya. Penyakit-penyakit tersebut adalah :
1) Syirik; syirik
merupakan penyakit aqidah nomor satu yang harus dihindari oleh seorang muslim.
Sebab, sekali perbuatan syirik dilakukan, ia bisa menghapus seluruh amalan yang
telah dilakukan seorang muslim. Allah swt. Berfirman:
“Dan jika
kamu melakukan perbuatan syirik, maka sungguh pasti akan terhapus amalmu, dan
sungguh kamu akan termasuk orang yang merugi.”(Az-Zumar :65)
Dalam masyarakat kita, kita syirik
muncul pada beberapa tempat, yaitu:
a) Pengobatan; bentuk dari syirik
ini adalah dengan mendatangi dukun, paranormal, atau orang pintar untuk
kesembuhan dari suatu penyakit.
b)Kekayaan; bentuk dari syirik ini
adalah dengan berguru ilmu hitam untuk memperbanyak kekayaan.
c)Bela diri; syirik
juga sering muncul pada perguruan bela diri tradisional, yaitu dalam bentuk
ilmu kebal, ilmu menghilang, dan sebagainya.
d)Perlombaan; bentuknya
misalnya menggunakan bantuan dukun ketika pertandingan sepak bola dan olah raga
lainnya.
e)Penampilan; misalnya pelet, susuk, dan ilmu lainnya yang
berfungsi untuk memperbagus penampilan.
f)Upacara adat; syirik dalam
bentuk ini muncul dalam berbagai bentuk upacara adat tradisionaldi berbagai
daerah.
g)Pencarian berkah di kubur ulama atau orang shaleh; syirik
bentuk ini biasanya dengan mendatangi kubur ulama untuk berdoa dan agar
dikabulkan keinginan dan cita-citanya.
2. Takhayul;
takhayul
artinya cerita khayalan yang tidak sesuai ajaran islam, yang diyakini oleh
masyarakat dan diwariskan turun temurun. Ini adalah penyakit aqidah kedua.
Bentuknya Misalnya gentayangannya arwah orang yang meninggal, padahal islam
mengajarkan bahwa orang yang meninggal itu ruh dan jasadnya masuk ke dalam
kubur bersamaan. Arwah gentayangan yang masyarakat kenal itu hanyalah jin
(mahluk halus) yang jahil dan menyerupai orang yang telah meninggal.
3. Khurafat; penyakit aqidah yang
ketiga ini muncul dalam bentuk berbagai larangan di masyarakat yang diwariskan
turun temurun. Misalnya tidak boleh menjual garam sore hari; tidak boleh
memotong kuku malam hari, tidak boleh makan pisang kembar bagi wanita, dan
lain-lain.
4. Bid’ah; bid’ah
artinya menambah-nambah atau melakukan suatu amalan ibadah yang tidak pernah
dicontohkan oleh nabi saw. Misalnya merubah tatacara sholat; menambah tatacara
menyembelih hewan dengan cara yang tidak nabi saw. ajarkan. Berpuasa hanya di awal,
tengah, dan akhir, dan lain-lain dari tatacara ibadah yang tidak dicontohkan
oleh nabi saw. Nabi saw. bersabda:
“Dari Aisyah
radhiyallahu anha, Rasulullah,saw.bersabda,”Barangsiapa yang melakukan suatu
amalan yang bukan dicontoh dari kami, maka amalan itu tertolak.”(Shahih.
Bukhari, Muslim)
Dalam
riwayat Imam Muslim disebutkan :
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang
tidak kami perintahkan atau contohkan, maka amalan tersebut tertolak. (Shahih
Muslim)
Demikianlah penyakit-penyakit aqidah
yang ditemukan di masyarakat kita namun kebanyakan dari masyarakat belum
memmahaminya. Semoga Allah swt. menjaga kita, keluarga dan masyarakat kita
darinya.
Wallahu
A’lam
Anutapura, Jumat, 17 Shafar 1439 H/26 Oktober 2018
Khadim AlQur'an wa As-Sunnah
Aswin Ahdir Bolano
Posting Komentar untuk "Waspada !!! Penyakit-penyakit Aqidah"