Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Alasannya Mengapa Seorang Muslim Harus Menunaikan Haji dan Umrah (1 dari 5)



1) Haji adalah Salah Satu Amalan Terbaik
“Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: Rasulullah saw. pernah ditanya tentang amalan apakah yang paling utama ? Beliau saw. bersabda:”Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Kemudian apalagi ? Beliau saw. bersabda:”Jihad di jalan Allah”. Kemudian apalagi? Beliau saw. bersabda:”Haji Mabrur”.
(at-Targhib wa at-Tarhib karya al-Hafiz al-Mundziri, no.1702)
*Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Ibnu Hibban.

            Makna Haji mabrur digambar dalam hadits berikut:
“Dari Jabir r.a, Nabi saw. bersabda:”Haji yang mabrur tidak ada balasan yang pantas untuknya selain surga”. Ditanyakan: Apakah tandanya ? Beliau saw. bersabda:”Memberikan makan (kepada fakir miskin) dan baiknya perkataan”. (at-Targhib, al-Mundziri no.1713)
*Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, at-Thabrani, Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi, dan al-Hakim. Al-Hakim menilai sanadnya shahih.

Syarah (Penjelasan):
            Ciri haji yang mabrur dalam hadits di atas dapat disimpulkan yaitu:
1) Memiliki keislaman yang lebih baik dari sebelumnya;

2) Memiliki kepekaan terhadap masalah sosial keumatan yang ditandai dengan sikap peduli dan suka menolong sesama manusia. Dalam hadits di atas disebutkan dengan contohnya yaitu memberi makan terhadap fakir miskin.

3) Memiliki akhlaq mulia dalam segala tindakannya, yang dalam hadits ini ditandai dengan salah satu akhlaq yang paling dasar yaitu baiknya perkataan.

4) Dalam riwayat al-Baihaqi, ciri haji mabrur adalah memberikan makan kepada fakir miskin, dan menebarkan ucapan salam.

5) Salah satu kesalahan berfikir yang ada pada sebagian besar umat ini adalah bahwa haji hanyalah sebatas berkunjung ke Mekah dan pulang dengan menyandang gelar Pak Haji atau Ibu Haja, tanpa merenungi makna dan hikmah yang ada di balik rukun islam yang kelima ini.

1_2_3_4_5


Post a Comment for "Inilah Alasannya Mengapa Seorang Muslim Harus Menunaikan Haji dan Umrah (1 dari 5)"

Buku sejarah 25 Nabi Balita