Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hari Ayah Sedunia 12 November, Ini 8 Hadits Tentang Ayah

Hari AyahSedunia, Ini 8 Hadits Tentang Ayah

1. Derajat Seorang Ayah

Dari Bahz bin Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa kakeknya pernah berkata kepada Nabi saw.:Ya Rasulullah! kepada siapa aku harus berbuat baik?, Beliau saw. menjawab”Ibumu”, ia mengulang pertanyaan ini tiga kali, dan Nabi saw. tetap menjawab dengan jawaban yang sama. Pada pertanyaannya yang keempat, Nabi saw. menjawab:”Ayahmu”, kemudian karib kerabat.

(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad, at-Tirmidzi, abu Dawud, dan dinilai shahih oleh Imam al-Hakim)

Dalam riwayat Abu Hurairah r.a, bahwa Nabi saw. menyebut ibumu empat kali, pada jawaban yang kelima barulah Nabi saw. menyebut ayahmu.

Hari Ayah Sedunia, 12 November, Ini 8 Hadits Tentang Ayah


2. Berbakti Kepada Orang Tua adalah Amalan Penebus Dosa

Dari Atha’ bin Yasar, dari Ibnu Abbas r.a, bahwa seorang laki-laki datang kepadanya dan berkata:”Sesungguhnya aku telah melamar seorang perempuan, namun ia tidak mau menikah denganku. Kemudian ia dilamar oleh laki-laki lain, dan ia mau menikah dengannya. Maka akupun cemburu, dan kemudian membunuhnya. Apakah masih ada jalan bagiku untuk bertaubat?”. Ibnu Abbas r.a berkata:Apakah ibumu masih hidup?”. Ia berkata:”Tidak”. Ibnu Abbas r.a kemudian berkata:”Bertaubatlah kepada Allh swt. dan dekatkanlah diri kepada-Nya sesuai dengan kemampuanmu”. Atha bi Yasar berkata kepada Ibnu Abbas r.a:”Mengapa engkau bertanya apakah ibunya masih hidup atau tidak? Ibnu Abbas r.a menjawab:”Sesungguhnya aku tidak tahu ada amalan lain yang paling mendekatkan diri kepada Allah swt. melebihi berbakti kepada seorang Ibu”. (Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, dan Imam al-Baihaqi dalam Syu’abul iman)

3. Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua Meski Mereka Zhalim

Dari Ibnu Abbas r.a, Barangsiapa dari seorang muslim yang memiliki kedua orang tua yang muslim, kemudian ia berbuat baik kepada keduanya, maka Allah swt. akan membukakan baginya dua pintu surga. Jika orang tuanya tingga seorang saja, maka Allah swt. akan membukakan satu pintu surga. Dan jika salah satu dari keduanya marah, maka Allah swt. tidak akan ridha kepadanya hingga orang tuanya ridha, meskipun keduanya berbuat zhalim kepadanya”. (al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, dan Imam al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman)

4. Keutamaan Berkata Lembut dan Menafkahi Orangtua

Dari Thaisalah bin Mayyas, suatu ketika aku bersama an-Najdat, lalu tiba-tiba aku junub, dan aku menganggapnya dosa besar. Maka aku menceritakan hal tersebut kepada Ibnu Umar r.a. Ibnu Umar r.a berkata:”Hal ini bukanlah dosa besar”. Dosa besar itu ada Sembilan, yaitu syirik, membunuh, lari dari medan perang, menuduh perempuan baik-baik berzina, memakan riba, memakan harta anak yatim, merusak mesjid dengan menggalinya, mengejek orang lain, membuat orang kedua orang tua menangis dengan kedurhakaan.

Ibnu Umar r.a, kemudian berkata:”Apakah engkau ingin jauh dari neraka dan ingin masuk surga? Aku menjawab:”Ya, demi Allah”. Ibnu Umar r.a berkata:”Apakah kedua orang tuamu masih hidup?”. Aku menjawab:”Saya tinggal memiliki seorang ibu”. Ibnu Umar r.a berkata:”Demi Allah, jika seandainya engkau berkata lembut kepadanya dan memberikannya nafkah, maka engkau pasti akan masuk surga, selama engkau menghindari dosa-dosa besar”. (al-Bukhari-Adabul Mufrad-, at-Thabari dalam tafsirnya)

5. Membalas Jasa Kedua orang tua dengan Membebaskan mereka dari kesulitan hidup

“Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi saw. bersabda:”Sekali-kali seorang anak tidak akan bisa membalas jasa ayahnya, kecuali jika ia menemukan ayahnya menjadi seorang budak, kemudian ia memerdekakannya (membebaskannya)”. (al-Bukhari Adabul Mufrad, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, at-Thahawi, dan Ibnu Jarud).

6. Besarnya Jasa Seorang ibu Takkan Pernah Terbalas

Dari Abu Burdah, bahwa Ibnu Umar r.a melihat seorang laki-laki yaman tawaf di baitullah, ia menggendong ibunya di belakangnya. Laki-laki tersebut berkata:”Aku bagi ibuku bagaikan seekor unta, aku menggondongnya kemanapun ia mau. Ya Ibnu Umar r.a, apakah aku sudah membalas jasa ibuku dengan ini”. Ibnu Umar r.a menjawab:”Tidak, meskipun hanya sebagian kecilnya”. (al-Bukhari Kitab Adabul Mufrad, al-Baihaqi kitab syu’abul iman)

7. Perbuatan Kebaikan jangan melukai Perasaan Orang tua

“Dari Abdullah bin Amr r.a, seorang laki-laki datang kepada Nabi saw. untuk berbaiat dan berhijrah, namun ia meninggalkan kedua orang tuanya dalam keadaan menangis. Nabi saw. bersabda:”Kembalilah kepada keduanya, buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau membuat keduanya menangis”. (al-Bukhari Kitab Adabul Mufrad, Abu Dawud, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

8. Durhaka adalah Top 3 Dosa Besar

Dari Abu Bakrah r.a, Rasulullah saw. bersabda:”Maukah kamu sekalian aku beritahu tiga dosa besar yang paling besar? Para sahabat menjawab:”tentu, ya Rasulullah!”. Beliau saw. bersabda:”Syirik menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, dan perkataan yang mengandung fitnah berbahaya”. (al-Bukhari dalam shahihnya dan juga Adabul Mufrad, Imam Muslim)

 


Posting Komentar untuk "Hari Ayah Sedunia 12 November, Ini 8 Hadits Tentang Ayah"

Buku sejarah 25 Nabi Balita