Bagian 2: 7 Hadis Tentang Iman Kitab Shahih al Bukhari

aktivisdakwah.eu.org | Bagian 2: 7 Hadis Tentang Iman Kitab Shahih al Bukhari.

Imam Bukhari diberi gelar Amirul Mukminin fil Hadis karena keunggulannya dalam ilmu hadis. Karyanya yang paling terkenal, Shahih Al-Bukhari, telah menjadi rujukan utama bagi hampir semua ulama di dunia dalam bidang ini.

Bukhari belajar dari Syekh Ad-Dakhili, seorang ulama terkemuka dalam hadis di Bukhara. Pada usia 16 tahun, bersama keluarganya, ia melakukan perjalanan ke kota-kota suci, terutama Mekkah dan Madinah, di mana ia mendalami ilmu hadis dari para guru besar.

7 Hadis Tentang Iman Kitab Shahih al Bukhari

Hadis Ke-11: Menghindari Fitnah adalah bagian dari agama.

Dari Abu Sa'id alKhudri radiyallohu anhu, Rasulullah SAW. bersabda:"Akan datang suatu masa dimana harta muslim yang paling baik adalah kambing yang digembalakannya di sebuah kaki gunung dan di lembah. Ia lari dengan agamanya dari berbagai fitnah. (Shahih alBukhari, no.19)

Hadis ke-12: Marahnya Nabi SAW. Pada Sebagian Orang yang banyak alasannya saat diseru beribadah.

Dari Aisyah radiyallahu anhu, bahwa Rasulullah saw. jika memerintahkan kaum muslimin untuk melakukan amalan yang mereka mampu melakukannya, sebagian mereka berkata: Sesungguhnya kami tidak sama seperti ya Rasulullah, karena sesungguhnya Allah SWT. sudah mengampuni dosamu yang terdahulu dan yang terakhir. Maka Beliau SAW. marah hingga terlihat dari raut wajahnya. Beliau SAW. kemudian bersabda: Sesungguhnya yang paling bertaqwa di antara kamau kepada Allah SWT. adalah aku. (Shahih al-Bukhari, no.20)

Hadis Ke-13: Benci Kembali Kepada Kekufuran Bagian Dari Iman.

Dari Anas bin Malik radiyallahu anhu, Nabi SAW. bersabda: Ada 3 hal yang jika dimiliki oleh seseorang maka ia akan menemukan manisnya iman, yaitu: Orang yang lebih mencintai Allah dan rasul-Nya dari selainnya. Mencintai saudara sesama muslim karena Allah, orang yang membenci kembali kepada kekufuran sesudah ia dikeluarkan Allah darinya seperti ia membenci dilemparkan ke dalam api. (Shahih al-Bukhari no.21)

Hadis Ke-14: Iman Sekecil Apapun Akan Dibalas Surga.

Dari Abu Sa'id al-Khudri ra., Nabi SAW. bersabda: Ahli surga akan masuk surga dan ahli neraka akan masuk ke dalam neraka. Kemudian Allah SWT. akan berfirman: Keluarkanlah dari neraka orang-orang yang ada iman sekecil apapun dalam hatinya. Kemudian orang-orang tersebut dikeluarkan dari neraka dalam kondisi kehitaman (karena terbakar api neraka), kemmudian mereka dilemparkan ke dalam sungai kehidupan. Kemudian mereka menjadi seolah seperti benih tanaman yang baru tumbuh dari tangkainya. Tidakkah kamu melihat bahwa tanaman seperti itu mengeluarkan tangkai yang mekar?. (Shahih al-Bukhari, no.22)

Hadis Ke-15: Mimpi Nabi SAW. Tentang Umar bin Khattab ra.

Dari Abu Sa'id al-Khudri ra., Rasulullah SAW. bersabda: Ketika saya tertidur, saya bermimpi melihat manusia datang kepadaku sambil mengenakan gamis. Di antaranya ada yang gamisnya sampai ats-Tsudiyyi, dan lainnya tidak demikian. Dihadapkan juga kepadaku Umar bin Khattab ra. dengan memakai gamis. Para sahabat Nabi saw. berkata: apa arti semua itu ya Rasulullah ? Beliau SAW. bersabda: (artinya adalah) agama. (Shahih al-Bukhari, no.23)

Hadis Ke-16: Malu adalah bagian dari Iman.

Dari Abdullah bin Umar ra. bahwa suatu ketika Nabi SAW. pernah melewati seorang laki-laki dari kalangan Anshar yang sedang menasehati saudaranya agar tidak pemalu. Nabi SAW. bersabda:Biarkanlah ia, karena sesungguhnya sifat malu adalah bagian dari iman. (Shahih al-Bukhari, no.24)

Hadis Ke-17: Sikap Tegas Nabi SAW. Dalam Dakwah Terhadap Musuh.

Dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW. bersabda: Aku diperintahkan oleh Allah SWT. agar berperang melawan manusia (yang memusuhi dakwah), hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, dan membayar zakat. Jika mereka telah melakukan semuanya, maka mereka telah terbebas dariku darah dan harta mereka, kecuali dengan alasan yang dibenarkan dalam islam, adapun hisab mereka terserah pada Allah SWT. (Shahih al-Bukhari, no.25)

Location:

Aktivis Dakwah